AS-Yui

Select Menu
  • Home

Cari Blog Ini

Home » Gen » Imitasi Perbandingan Genetis

Rabu, 28 November 2018

Imitasi Perbandingan Genetis

Admin
Add Comment
Gen
Rabu, 28 November 2018

A. JUDUL :
Imitasi Perbandingan Genetis
B. TUJUAN
1. Mendapatkan gambaran tentang kemungkinan gen-gen yang dibawah oleh gamet-gamet akan bertemu secara acak
2. Melakukan pengujian X2 untuk mengetahui apakah hasil yang didapat biasa dianggap baik atau tidak
C. DASAR TEORI
Teori pertama tentang sistem pewarisan yang dapat diterima kebenarannya dikemukakan oleh Gregor Mendel pada tahun 1865. Teori ini diajukan berdasarkan penelitian persilangan berbagai varietas kacang kapri (Pisum sativum). Dalam percobaannya Mendel memilih tanaman yang memiliki sifat biologi yang mudah diamati. Berbagai alasan dan keuntungan menggunakan tanaman kapri yaitu, (a) Tanaman kapri tidak hanya memiliki bunga yang menarik, tetapi juga memiliki mahkota yang tersusun sehingga melindungi bunga kapri terhadap fertilisasi oleh serbuk sari dari bunga yang lain. Hasilnya, tiap bunga menyerbuk sendiri secara alami; (b) Penyerbukan silang dapat dilakukan secara akurat dan bebas, dapat dipilih mana tetua jantan dan betina yang diinginkan; (c) Mendel dapat mengumpulkan benih dari tanaman yang disilangkan, kemudian menumbuhkannya dan mengamati karakteristik (sifat) keturunannya.
Mendel mempelajari beberapa pasang sifat pada tanaman kapri. Masing-masing sifat yang dipelajari adalah: tinggi tanaman, warna bunga, bentuk biji, dan lain-lain yang bersifat dominan dan resesif. Mula-mula Mendel mengamati dan menganalisis data untuk setiap sifat, dikenal dengan istilah monohibrid. Selain itu Mendel juga mengamati data kombinasi antar sifat, dua sifat (dihibrid), tiga sifat (trihibrid) dan banyak sifat (polihibrid). Hasil percobaannya ditulis dalam makalah yang berjudul Experiment in Plant Hybridization.
Varietas-varietas yang disilangkan disebut tetua atau parental (P). Biji-biji hasil persilangan antar parental disebut biji filial-1 (F1). Ciri-ciri F1 dicatat dan bijinya ditanam kembali. Tanaman yang tumbuh dari bij F1 dibiarkan menyerbuk semdiri untuk menghasilkan biji generasi berikutnya (F2). Dalam percobaannya Mendel mngamati sampai generasi F7, dan juga melakukan persilangan antara F1 dengtan salah satu tetuanya (test cross).
Hasil percobaan monohibrid menunjukkan bahwa pada seluruh tanaman F1 hanya ciri (sifat) dari alah satu tetua yang muncul. Pada generasi F2, semua ciri yang dipunyai oleh tetua (P) yang disilangkan muncul kembali. Ciri sifat tetua yang hilang pada F1 terjadi karena tertutup, kemudian disebut ciri resesif, dan yang menutupi disebut dominan. Dari seluruh percobaan monohibrid untuk 7 sifat yang diamati, pada F2 terdapat perbandingan yang mendekati 3:1 antara jumlah individu dengan ciri dominan:resesif.
Sebagai salah satu kesimpulan dari percobaan monohibridnya, Mendel menyatakan bahwa setiap sifat iorganisme ditentukan oleh faktor, yang kemudian disebut gen. Faktor tersebut kemudian diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dalam setiap tanaman terdapat dua faktor (sepasang) untuk masing-masing sifat, yang kemudian dikenal dengan istilah 2 alel; satu faktor berasal dari tetua jantan dan satu lagi berasal dari tetua betina. Dalam penggabungan tersebut setiap faktor tetap utuh dan selalu mempertahankan identitasnya. Pada saat pembentukkan gamet, setiap faktor dapat dipisah kembali secara bebas. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Hukum Mendel I, yaitu hukum segregasi. Perbandingan pada F2 untuk ciri dominan : resesif = 3 : 1, terjadi karena adanya proses penggabungan secara acak gamet-gamet betina dan jantan dari tanaman F1. Bukti-bukti Mendel untuk menjelaskan teori partikulat mengenai pewarisan: (a) Persilangan tanaman tinggi dan pendek; (b) Pada generasi F1 semua keturunan (zuriat) berbatang tinggi; (c) Pada generasi F2 26% berbatang pendek dan 74% berbatang tinggi.
Miosis dan Hukum Segregasi Mendel
Hukum segregasi Mendel mengikuti proses miosis.
a. Individu heterozigot untuk alel tinggi (T) dan alel pendek (t).
b. Setelah kromosom mengganda, melalui miosis I dan II menghasilkan sel-sel haploid. Tiap-tiap sel memiliki alel tunggal untuk gen tinggi tanaman , baik T atau t, maka alel T dan t bersegregai bebas satu sama lain.
c. Selama fertilisasi alel bergabung secara acak.

Keturunan memiliki rasio genotipe: 1 TT : 2 Tt : 1 tt dan rasio fenotipe : 3 tinggi : 1 pendek.



Download  |  Sumber


Sekian artikel Imitasi Perbandingan Genetis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Imitasi Perbandingan Genetis dengan alamat link https://asyui.blogspot.com/2018/11/imitasi-perbandingan-genetis.html
Facebook Twitter Google+

0 Comments

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Populer Minggu ini

  • Laporan Fisiologi Tumbuhan Fermentasi
    Laporan Fisiologi Tumbuhan Fermentasi
    Laporan Fisiologi Tumbuhan Fermentasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Makhluk hidup mengalami sautu proses pemebntukan ene...
  • Laporan Praktikum Teknologi Asam Nukleat
    Laporan Praktikum Teknologi Asam Nukleat
    Laporan Praktikum Tteknologi Asam Nukleat Pendahuluan DNA merupakan tempat penyimpanan informasi genetik. DNA merupakan molekul yang s...
  • Praktikum Lipid
    Praktikum Lipid
    Laporan Praktikum BioKimia LIPID I. Judul : Lipida II. Tujuan : Kegiatan 1 : Untuk mengetahui kelarutan lipid pada pelarut te...
  • Laporan Praktikum Enzim Katalase
    Laporan Praktikum Enzim Katalase
     Laporan Praktikum Enzim Katalase BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Metabolisme merupakan suatau reaksi kimia yang terjadi didalam ...
  • Laporan Praktikum Ayunan Bandul Sederhana
    Laporan Praktikum Ayunan Bandul Sederhana
    Laporan Praktikum Ayunan Bandul Sederhana A. Tujuan : Menentukan nilai percepatan gravitasi melalui percobaan bandul sederhana. ...
  • Laporan Praktikum Pemeriksaan Hemoglobin Darah
    Laporan Praktikum Pemeriksaan Hemoglobin Darah
    Laporan Praktikum Pemeriksaan Hemoglobin Darah A. Judul : Pemeriksaan Hemoglobin Darah B. Tujuan ...
  • Uji kandungan lemak dalam bahan  makanan
    Uji kandungan lemak dalam bahan makanan
    Uji kandungan lemak dalam bahan makanan A. Tujuan Membuktikan adanya kandungan lemak dalam bahan makanan. B. Alat dan Bahan...
  • Laporan Praktikum Osmosis Pada Kentang
    Laporan Praktikum Osmosis Pada Kentang
    Laporan Praktikum Osmosis Pada Kentang I. STANDAR KOMPETENSI Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. I...
  • Laporan Praktikum Mikrobiologi Pengamatan Kualitas Air Dengan TPC
    Laporan Praktikum Mikrobiologi Pengamatan Kualitas Air Dengan TPC
    Laporan Praktikum Mikrobiologi Pengamatan Kualitas Air Dengan TPC (Total Plate Count) I. Tujuan Untuk mengetahui jumla...
  • Laporan Praktikum Struktur Perkembangan Hewan Embriologi Ayam
    Laporan Praktikum Struktur Perkembangan Hewan Embriologi Ayam
    Laporan Praktikum Struktur Perkembangan Hewan Embriologi Ayam BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pengamatan terhadap perkembangan ...

Label

  • Asam
  • Atom
  • Benda
  • Cahaya
  • Darah
  • Data
  • Enzim
  • Fermentasi
  • Gen
  • Gravitasi
  • Hewan
  • Hidrolisis
  • Kalor
  • Korosi
  • Laporan Praktikum
  • larutan
  • Listrik
  • Makanan
  • Manusia
  • Mikrobiologi
  • Mikroskop
  • Osmosis
  • Pakaian
  • Pengukuran
  • Percepatan
  • Pupuk
  • Reaksi
  • Rekayasa
  • Reproduksi
  • Sel
  • Senyawa
  • Suhu
  • Tanah
  • Titik Beku
  • Titrasi
  • Tumbuhan
  • Unsur

Arsip Blog

  • ▼  2018 (123)
    • ▼  November (25)
      • Laporan Praktikum Enzim Katalase
      • Laporan Praktikum Dasar Pengukuran
      • Laporan Korosi
      • Suhu Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Ja...
      • Laporan Praktikum Mikrobiologi Mikroskopi
      • Menentukan Berat Atom Magnesium
      • Laporan Praktikum Biofisika " Tara Kalor Listrik"
      • Laporan Praktikum Kimia Kalorimetri
      • Laporan Praktikum Rangkaian Listrik
      • Laporan Praktikum Mitosis Akar Bawang
      • Imitasi Perbandingan Genetis
      • Jaringan Pada Tumbuhan
      • Dasar-Dasar Ilmu Tanah Karbon dan Bahan Organik Tanah
      • Laporan Fisiologi Tumbuhan Fermentasi
      • Laporan Praktikum Dasar-Dasar Ilmu Tanah (DDIT)
      • Laporan Praktikum Teknologi Asam Nukleat
      • Laporan Pembuatan Kristal CUSO4
      • Laporan Rekayasa Akuakultur 1
      • Uji kandungan lemak dalam bahan makanan
      • Laporan Praktikum Rangkaian Seri dan Paralel
      • Laporan Praktikum Uji Kerja Enzim Katalase
      • Pengaruh Konsentrasi Terhadap Berat Jenis Atau Mas...
      • Laporan Praktikum Fisiologi Hewan
      • Laporan Ekstrasi Asam Basa
      • laporan Praktikum Etiolasi
    • ►  Mei (49)
    • ►  April (49)
  • ►  2015 (6)
    • ►  Juli (6)
Copyright AS-Yui - All Rights Reserved